PENTINGNYA
GREEN ECONOMY UNTUK MASYARAKAT EKONOMI
Jumlah
penduduk yang semakin banyak mengakibatkan bertambahnya kebutuhan manusia
akan jasa dan barang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Manusia tidak dapat
dipisahkan dari transaksi jual beli sehari-hari. Untuk memenuhi kebutuhan
pasar, manusia memanfaatkan lingkungan secara besar-besaran. Kegiatan penebangan
pohon, pengeboman laut dan sebagainya telah sering dilakukan di dunia nyata.
pertumbuhan ekonomi ternyata diikuti oleh penurunan kualitas lingkungan yang
sangat parah.
Selain
kerusakan lingkungan yang berupa sumber daya, kerusakan lingkungan seperti efek
rumah kaca juga semakin meningkat. Hal ini membuat bumi semakin panas dan
semakin tidak nyaman untuk ditinggali. Oleh karena itu, manusia sebagai makhluk
yang memiki akal harus berusaha untuk melestarikan bumi dan membuat bumi nyaman
dan aman untuk ditinggali.
Dewasa
ini, konsumen semakin sadar akan akibat perubahan iklim dan menurunnya kualitas
lingkungan hidup sehingga semakin banyak permintaan atas produk-produk
yang menerapkan prinsip-prinsip green economy. konsumen tidak keberatan untuk membayar
lebih mahal dari produk yang tidak menerapkan prinsip green economy.
Ekonomi Hijau/Green Economy merupakan perekonomian yang tidak merugikan lingkungan
hidup dan mampu meningkatkan kesejahteraan sosial. Perekonomian seperti itu
dapat mengurangi atau memperbaiki kerusakan lingkungan, sekaligus mengurangi
dan membantu adaptasi terhadap perubahan iklim. Pandangan ini mengimbau agar
para pelaku ekonomi bukan hanya memaksimalkan keuntungan semata, tetapi juga
harus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat serta turut
berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
IUCN (The International Union for Conservation of Nature)
menunjukkan bahwa transisi ekonomi berbasis alam Hijau harus membangun tiga
pilar fundamental. Pertama, pengelolan ekosistem dan keanekaragaman hayati
untuk membangun ketahanan, IUCN percaya bahwa ekosistem yang sehat
merupakan fondasi ekonomi tangguh dan benar-benar berkelanjutan. Kedua, pengutamaan nilai ekosistem dalam ekonomi,
IUCN menekankan perlunya mengubah akuntansi dan kerangka kerja perencanaan saat
ini, untuk memastikan bahwa nilai-nilai ekosistem tercermin dalam keputusan
ekonomi dan kebijakan. Ketiga, pengembangan
model pemerintahan yang tepat untuk Ekonimi Hijau, IUCN percaya itu
adalah penting bahwa transisi ekonomi hijau harus didasarkan pada
prinsip-prinsip tata pemerintahan yang kuat, yaitu akses terhadap informasi,
partisipasi publik dan keputusan horisontal keputusan yang semuanya penting
untuk Ekonomi Hijau untuk menjadi adil dan efektif.
Penerapan green economy memerlukan kesadaran dari setiap individu
untuk melakukannya. Sebagai masyarakat ekonomi, salah satu contoh dari kegiatan
green economy adalah membeli produk-produk ramah lingkungan. selain itu, kita
juga harus mengetahui pentingnya lingkungan bagi kehidupan. green
economy juga dapat dilakukan dengan pembatasan pengeksploitasian sumber daya
alam. Untuk mengantisipasi berkurangnya energi dari alam, dapat dilakukan
dengan mengoptimalkan bentuk-bentuk penemuan baru yang lebih menghemat energi.
Pada intinya, menerapkan ekonomi hijau dalam kehidupan sehari-hari sangat
membantu perwujudan lingkungan yang lebih baik untuk masa depan generasi
selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar