Rabu, 12 November 2014

sosum pratikum ke-3



Hari/Tgl : Rabu /24 September 2014                                                   Praktikum ke : 3
Sosiologi Umum
STRUKTUR INTERAKSI KELOMPOK  ELIT DALAM PEMBANGUNAN
Penelitian di Tiga Desa Santri
Sunyoto Usman
TOLONG BANTU PERBAIKI PERTANIAN KAMI
Muhammad Syaifullah
Oleh :
Arini Dwi Fikri Hanim / H214140001
Asisten :
Esti Khoerunnisa / H34110064

Bentuk Interaksi
Antar Individu
Individu-Kelompok
Antar Kelompok
Asosiatif



Kerjasama
· Dalam thoriqot, terdapat semacam keharusan seorang pengikut (murid) untuk taat (tawadhu’) kepada gurunya(Bacaan 1)
· Kerjasama antar individu dalam satu kelompok elit (Bacaan 1)

· Karena kyai thoriqoh merupakan anggota Golkar, maka pengikutnya mendukung dan berafiliasi pada Golkar (Bacaan 1)
· Seorang pemuka agama memberi pengajian kepada masyarakat(Bacaan 1)
· Ade Suharso dipercaya pemerintah untuk menjadi Kepala Seksi Konservasi TN Kutai wilayah Tanjung Limau (Bacaan 2)
· Kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat untuk membangun pedesaan(Bacaan 1)
· LMD bekerjasama dengan LKMD dalam perencanaan Proyek Bantuan Desa(Bacaan 1)
· Kerjasama antara PPL dengan para Ketua Kelompok Tani Supra-Insus(Bacaan 1)
· Bantuan mitra TN Kutai untuk pembinaan masyarakat daerah pinggiran buffer zone TN Kutai (Bacaan 2)
· Warga setempat bekerjasama dengan orang luar dalam pembagian lahan TN Kutai (Bacaan 2)
Akomodasi

Para petugas jagawana mendatangi Kepala Desa Sangkimah untuk meluruskan persoalan temuan kayu (Bacaan 2)
· Kelompok elit menjadi penengah antara pemerintah dan masyarakat (Bacaan 1)
· Pertemuan yang dilakukan oleh jagawana dengan tokoh-tokoh masyarakat di Kondolo (Bacaan 2)
Asimilasi


· Pembuatan kebijakan yang merupakan hasil pemikiran berbagai kelompok elit (Bacaan 1)
Dissosiatif



Persaingan
· Persaingan antar individu dari pamong desa, pemuka agama, dan petani kaya untuk membuat keputusan (Bacaan 1)
· Persaingan antarindividu untuk memiliki lahan di daerah TN Kutai (Bacaan 2)

· Persaingan antara PPP, Golkar dan PDI untuk memperoleh suara dari rakyat (Bacaan 1)
Kontravensi


· Tidak adanya singkronisasi kebijakan hutan antara pemerintah pusat, Pemda Kaltim dan Pemda Kutai (Bacaan 2)
· Hubungan antara jagawana dengan warga masyarakat yang tidak baik (Bacaan 2)
Konflik


· Para petugas jagawana dihadang puluhan massa Desa Sangkimah dan diancam kendaraan mobil mereka akan dibakar (Bacaan 2)
· Kalangan pelajar, pramuka, pejabat, dan aparat keamanan dihadang masyarakat Teluk Pandan saat akan melakukan penghijauan (Bacaan 2)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar